Cara Mendidik Anak Usia 2 Tahun yang Tepat

Seperti yang kita tahu, anak adalah titipan atau amanah dari Allah SWT yang harus kita didik dan jaga sebaik baiknya. Mendidik anak usia 2 tahun yang tepat kuncinya adalah "sabar".

Ketika anak menginjak usia 2 tahun rasa tahu dan rasa penasaran nya yang begitu besar sehingga apapun yang dia lihat semuanya mau dia sentuh.

Seperti yang dikatakan oleh para ahli,pada saat anak usia 1 sampai 2 tahun sel sel dan jaringan otak sedang tumbuh& berkembang sangat pesat. Beribu ribu trilyun sel sel otak sedang berkembang di masa "keemasan" di usia balita.

Sebelum anak usia 2 tahun,kemampuan motorik anak lah yang sedang berkembang . Seperti mulai bisa tengkurap, merangkak, tepuk tangan, duduk, berjalan dan berlari.

Pada saat anak usia 2 tahun, perkembangan memori otaknya mulai terbentuk. Sudah banyak mengenal banyak kata kata yang diucapkan oleh orang orang terdekat nya. Sudah bisa meniru kan apa apa yang dilakukan oleh orang orang terdekat nya.

Mendidik anak usia 2 tahun memang harus sabar, nasihatilah dengan bahasa yang halus sederhana yang bisa di pahami sang anak. Jangan paksa anak kalau dia sedang tidak ingin belajar.

Anak usia 2 tahun memori nya sedang merekam atau menirukan bagaimana cara mengekpresikan emosi nya.

Ajarkan kebiasaan kecil yang bermanfaat seperti mengucapkan salam,berdoa sebelum makan, membuang sampah pada tempatnya, membereskan mainan mainan nya setelah dipakai, menaruh sepatu&sandal di tempatnya.

Untuk orangtua yang sibuk bekerja,luangkan waktu untuk anak tercinta. Kasih sayang dari orangtua adalah segalanya buat anak. Ajaklah dia bermain diluar rumah,bertemu dan berkomunikasi dengan orang lain. Apapun kata-kata yang keluar dari mulut kecil nya,tanggapilah dengan baik dan dengan kata kata yang halus dan bijak.

Awasilah apa yang dilakukan  anak kita . Anak usia 2 tahun,menganggap semua  benda yang didepan nya adalah makanan. Apa saja dan kapan saja dia bisa memasukkan ke dalam mulut nya.

Janganlah membentak anak apalagi dengan umpatan-umpatan yang tidak baik.

Karena ini akan merusak sel jaringan otaknya. Nasihatilah dengan lembut dan dengan kata kata yang baik.

Anak ibarat kertas putih yang masih polos,bisa ditulis/ digambar dengan hal-hal yang baik  ataupun sebaliknya itu tergantung dari orangtua yang mendidiknya.

Semoga kita bisa menjadi orangtua yang baik.

Tweet